Home / Semua Artikel

Senin, 30 Oktober 2023

How to Safely View a Solar Eclipse Without Damaging Your Eyes

Komentar

Solar eclipse glasses are essential for safely viewing a solar eclipse. When the sun is completely or partially covered by the moon, it can still emit dangerous levels of ultraviolet and infrared radiation. NASA-approved solar eclipse glasses are specifically designed to filter out this radiation, making them the only safe way to view a solar eclipse.


How to Choose NASA-Approved Solar Eclipse Glasses

When choosing solar eclipse glasses, it is important to make sure they are NASA-approved. NASA-approved solar eclipse glasses are marked with the "ISO 12312-2" certification. This certification ensures that the glasses have been tested to meet strict safety standards.

How to Use NASA-Approved Solar Eclipse Glasses

To use NASA-approved solar eclipse glasses, simply put them on and look at the sun. The glasses will filter out the dangerous radiation, making it safe to view the eclipse.


Popular Search Terms


  • "NASA-approved solar eclipse glasses" is the most popular search term for this topic. This is because people are looking for the safest way to view a solar eclipse.
  • "How to choose solar eclipse glasses" is another popular search term. This is because people want to make sure they are getting the right glasses.
  • "How to use solar eclipse glasses" is a third popular search term. This is because people want to know how to use the glasses safely.


The image shows a pair of NASA-approved solar eclipse glasses. The glasses have orange lenses that filter out dangerous radiation from the sun. The glasses also have side and top shields to prevent sunlight from entering through gaps.

Tips for Safely Viewing a Solar Eclipse :


Here are some tips for safely viewing a solar eclipse:

  • Only use NASA-approved solar eclipse glasses.
  • Never look directly at the sun, even during a solar eclipse.
  • Do not use sunglasses, swimming goggles, or regular sunglasses to view a solar eclipse.
  • Do not use a telescope or binoculars without a special filter.
  • If you have children, make sure they wear appropriate solar eclipse glasses.

By following these tips, you can enjoy a solar eclipse safely.

Baca selengkapnya

Matthew Perry Passed Away at 54

Komentar

Matthew Perry, the actor best known for his role as Chandler Bing in the sitcom Friends, died on October 28, 2023, at the age of 54. The cause of death was not immediately released, but Perry had a history of addiction issues.

Perry's death was met with an outpouring of grief from fans around the world. Friends was one of the most popular sitcoms of all time, and Perry was one of the show's most beloved characters.

Perry was born in Williamstown, Massachusetts, on August 19, 1969. He began his acting career on Broadway in 1991, and then landed the role of Chandler Bing in Friends in 1994.

Friends ran for 10 seasons from 1994 to 2004, and became one of the most successful sitcoms of all time. The show won numerous awards, including six Primetime Emmy Awards and ten Golden Globe Awards.


After Friends ended, Perry starred in various films and television shows, including The Whole Nine Yards (2000), Foolish Things (2001), The Odd Couple (2015-2017), and Friends: The Reunion (2021).

Perry also wrote a memoir titled Friends, Lovers, and the Big Terrible Thing, which was published in 2022. In the book, Perry revealed his struggles with addiction.

Perry's death is a major loss for the entertainment industry. He was one of the most talented and beloved actors of his generation. Perry will be remembered as one of the most iconic comedic actors of all time.

(sc :hops.id)


Keywords:

  • Matthew Perry death
  • Matthew Perry dead
  • Matthew Perry passed away
  • Matthew Perry cause of death
  • Matthew Perry Friends
  • Matthew Perry Friends death
  • Chandler Bing death
Baca selengkapnya

Dallas Cowboys Crush New York Giants

Komentar

Dallas Cowboys, one of the most popular and successful teams in the NFL, recently scored a big win over the New York Giants. The win further strengthened the Cowboys' position at the top of the NFC East standings.

But what made this Cowboys win so special? What were the keys to the Cowboys' win? And what impact will this win have on the Cowboys going forward?

All of these questions will be answered in this article. So what are you waiting for? Read this article now to learn more about the Cowboys' big win over the Giants!

(sc : marca.com)

The Dallas Cowboys cruised to a 43-20 victory over the New York Giants on Sunday, October 29, 2023. The win kept the Cowboys atop the NFC East standings with a record of 6-1.

The Cowboys dominated the game from start to finish. They led 17-0 at the end of the first quarter and 27-10 at halftime. The Cowboys then extended their lead to 37-13 at the end of the third quarter.


The Cowboys' offense was impressive in the game. They scored 43 points, which was their most in a single game this season. Quarterback Dak Prescott led the offense with 219 yards and three touchdowns. Wide receiver CeeDee Lamb also had a big game with 11 catches for 121 yards and two touchdowns.

The Cowboys' defense was also solid in the game. They held the Giants to just 20 points, which was the Giants' lowest point total of the season. Linebacker Micah Parsons led the defense with 10 tackles and 2.5 sacks.

The win was a big moment for the Cowboys. It kept them on track to win the NFC East title.

Baca selengkapnya

Sabtu, 28 Oktober 2023

Nasib Non-ASN Terbaru di Tahun 2024: Peluang atau Ancaman?

Komentar

Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus tenaga honorer atau non-ASN paling lambat pada Desember 2024. Keputusan ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi, baik positif maupun negatif.


Di satu sisi, penghapusan tenaga non-ASN dapat dilihat sebagai peluang bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur sipil negara. Dengan adanya ASN yang kompeten dan profesional, diharapkan kinerja pemerintah dapat lebih optimal.

Di sisi lain, penghapusan tenaga non-ASN juga dapat dilihat sebagai ancaman bagi para tenaga non-ASN yang telah mengabdi bertahun-tahun di instansi pemerintah. Mereka khawatir akan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.

Lalu, apa sebenarnya yang akan terjadi dengan nasib tenaga non-ASN di tahun 2024?


(sumber : www.detik.com)

Baca juga :

3 ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK PENDATAAN TENAGA

PENDATAAN TENAGA NON ASN TELAH MEMASUKI MASA UJI


Peluang bagi ASN

Penghapusan tenaga non-ASN dapat menjadi peluang bagi ASN untuk meningkatkan kualitas dan profesionalismenya. Dengan berkurangnya jumlah tenaga non-ASN, ASN akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kompetensi dan keterampilannya.

Selain itu, penghapusan tenaga non-ASN juga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja ASN. Mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras agar dapat meningkatkan kariernya.


Ancaman bagi tenaga non-ASN

Penghapusan tenaga non-ASN tentu saja menjadi ancaman bagi para tenaga non-ASN yang telah mengabdi bertahun-tahun di instansi pemerintah. Mereka khawatir akan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.


Untuk menghindari hal ini, pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi bagi tenaga non-ASN, yaitu:

  • Pengangkatan sebagai ASN: Pemerintah akan mengangkat sebagian tenaga non-ASN menjadi ASN, terutama yang telah memenuhi persyaratan dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
  • Pengalihan ke outsourcing: Pemerintah akan mengalihkan sebagian tenaga non-ASN ke perusahaan outsourcing, terutama yang bekerja di bidang-bidang pendukung seperti kebersihan, keamanan, dan katering.
  • Pemberhentian dengan honorarium: Pemerintah akan memberhentikan sebagian tenaga non-ASN dengan memberikan honorarium sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.



Namun, tidak semua tenaga non-ASN akan dapat diangkat menjadi ASN atau dialihkan ke perusahaan outsourcing. Sebagian tenaga non-ASN mungkin akan terpaksa diberhentikan dengan honorarium.


Sikap tenaga non-ASN

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, tenaga non-ASN perlu bersikap bijak dan proaktif. Mereka perlu terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya agar memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja.

Selain itu, tenaga non-ASN juga perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, yaitu diberhentikan dari pekerjaannya. Mereka perlu memikirkan sumber pendapatan alternatif agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.


Penghapusan tenaga non-ASN merupakan keputusan yang telah diambil oleh pemerintah. Keputusan ini tentu akan berdampak pada nasib tenaga non-ASN.

Bagi ASN, penghapusan tenaga non-ASN dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas dan profesionalismenya. Namun, bagi tenaga non-ASN, penghapusan tenaga non-ASN dapat menjadi ancaman.


Baca juga :

NASIB HONORER AKAN DI BAHAS MINGGU DEPAN OLEH

BESARAN GAJI TEMBUS SAMPAI Rp 6,7 JUTA, GAJI PPPK


Tenaga non-ASN perlu bersikap bijak dan proaktif agar dapat menghadapi tantangan yang akan datang. Mereka perlu terus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya agar memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja.

Baca selengkapnya

Jumat, 27 Oktober 2023

Luciana Fuster dari Peru Juara Miss Grand International 2023

Komentar
Pada tanggal 25 Oktober 2023, Luciana Fuster dari Peru dinobatkan sebagai Miss Grand International 2023 di Ho Chi Minh, Vietnam. Fuster berhasil mengalahkan 79 kontestan lainnya dari seluruh dunia untuk meraih mahkota tersebut.

Dalam acara final, Fuster berhasil menjawab pertanyaan final dengan baik. Ia ditanya tentang bagaimana cara untuk menghentikan perang di dunia. Fuster menjawab bahwa perang bisa dihentikan dengan pendidikan dan pemahaman antar budaya.

Fuster merupakan wanita ke-11 yang mewakili Peru di Miss Grand International. Ia adalah seorang model dan influencer yang aktif di media sosial.

Keunggulan Miss Grand International

Miss Grand International adalah salah satu kontes kecantikan terbesar di dunia. Kontes ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:


  • Penekanan pada isu perdamaian. Miss Grand International memiliki misi untuk mempromosikan perdamaian dunia. Kontes ini memiliki program khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu perdamaian.
  • Kualitas kontestan. Miss Grand International memiliki kontestan dari berbagai negara di dunia. Kontestan-kontestan ini memiliki berbagai bakat dan prestasi.
  • Popularitas. Miss Grand International memiliki popularitas yang semakin meningkat di dunia. Kontes ini disiarkan di berbagai negara dan diikuti oleh jutaan orang.

Kelemahan Miss Grand International
Meskipun memiliki banyak keunggulan, Miss Grand International juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:


  • Kritikan terhadap juri. Beberapa orang mengkritik juri Miss Grand International karena dinilai tidak objektif.
  • Kekurangan sponsor. Miss Grand International masih membutuhkan dukungan sponsor untuk terus berkembang.

(sumber :wolipop.detik.com)

Luciana Fuster tampil anggun dalam balutan gaun malam berwarna merah muda. Ia tersenyum lebar saat dinobatkan sebagai Miss Grand International 2023.
Baca selengkapnya
Langganan: Postingan (Atom)

Artikel lainnya

Memuat...