Anas mengatakan, pihaknya juga akan bertemu dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apexi).
“Nanti akan kami bahas secara detail dengan kelompok kecil APPSI, Apkasi dan Apexi. Kami juga akan serius mempertimbangkan formula dari volunteering ini, termasuk pertemuan darurat dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta kementerian terkait lainnya," jelas Anas, dikutip melalui laman resmi Kementerian PAN-RB, Sabtu (10/9/2022)
"Jadi saat ini kami sedang pendataan pegawai non-ASN dan bekerja sama dengan BKN, tentunya ada link untuk pendataan," ujarnya. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya belum bisa menyetujui pembukaan CPNS tahun depan karena proses pemetaan untuk non pejabat masih berlangsung.
“Saya kira CPNS akan seperti ini, yaitu tahun depan di sekolah resmi (terbuka). Tapi untuk CPNS biasa, kita perlu petakan dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan para Kepala Badan Aparatur Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang masalah personel non-ASN harus diselesaikan.
Pegawai non-ASN atau honorer akan dipangkas oleh pemerintah pada tahun 2023. Hal ini sesuai dengan Keputusan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 dan terakhir yang dikeluarkan melalui Surat Edaran B/185/M.SM.02.03/2022. 31 Mei 2022.
jangan lupa tinggalkan komentarnya ya. kritik dan saran di tunggu. terima kasih atas kunjungannya..