Halaman

Mereset Printer Canon IP1000 :




Dalam mereset IP 1000 ada dua macam. bisa lewat Hardware dan yang kedua lewat program bantuan.

namun kebanyakan reset secara hardware bisa cuma sementara dan terkadang peringatan tentang waste ink full itu muncul lagi. naah...yang sukanya buru-buru pasti bikin bete he he he. ini beberapa cara yang saya dapat dapat dari beberapa sumber :

cara Pertama :

Reset secara Hardware :

1. Lepas kabel power printer dan kabel usb printer.
2. Buka penutup depan printer kemudian tekan terus tombol power.
3. Tancapkan lagi kabel power printer.
4. Tutup penutup depan printer dan kemudian lepas tombol power.

Kemudian berlanjut ke langkah berikut ini menggunakan bantuan software untuk mereset software :

1. Tancapkan kabel usb printer.
2. Hidupkan printer.
3. Eksekusi software kemudian pilih usb port printer.
4. Kemudian pilih pada EEPROM CLEAR.
5. Sediakan kertas kosong untuk test print. Lalu Klik tombol TEST PATTERN 1.

Untuk softwarenya dapat anda download di sini jika link sebelah rusak (^_^)

Berikut ini juga metode yang bisa anda pakai untuk mereset hardware printer canon IP1000 :

1. Lepaskan Kabel POWER.
2. Tekan dan Tahan tombol POWER.
3. Tancapkan kabel POWER.
4. Lepaskan tombol POWER
5. Nyalakan printer anda seperti biasa.
6. Kemudian lanjutkan dengan mereset dengan bantuan software.

cara mereset manual bisa dicari di sini lebih detailnya.

cara yang kedua

Langkah 1:

Servis cara Manual (cara 1)
1. Lepas kabel POWER dan USB.
2. Buka pintu printer dan TEKAN+TAHAN tombol POWER
3. Pasang lagi kabel POWER
4. Tutup pintu printer, lepas tombol POWER.
5. Nyalakan printer seperti biasa & seharusnya sudah tidak blinking lagi

Langkah 1:

Servis cara Manual (cara 2)
1. Lepas kabel POWER dan USB.
2. TEKAN+TAHAN tombol POWER
3. Pasang lagi kabel POWER
4. Lepas tombol POWER.
5. Nyalain printer seperti biasa & seharusnya sudah tidak blinking lagi

Langkah 2 :

Perangkat Lunak permanen (cara 1)
1. Hubungkan kabel USB & nyalakan Printer
2. Buka “General Tools for iP1000"
Download disini
3. Pilih USB PORT Anda
4.pada SET DESTINATION pilih : ip1000.
5. KLIK test Pattern 1 : biarin ngeprint selembar
6. KLIK test pattern 3 : biarin juga ngeprin selembar.
Kalo udah coba matikan printer, cabut semua kabel terus pasang dan nyalain kembali.

Seharusnya cara itu sudah mereset si printer, tapi entah kenapa si printer balik lagi blinking kalo kabel powernya pernah dicopot. Jadi coba cara ke-2 yaitu pake ServiceTool-nya IP1500.

Lho printer saya IP 1000 lho, Cak! Bukane IP IP 1500..!! piye tho (he he he)

iyo... tapi buat IP 1000 nta dewe itu kagak ada. yang ada ya reseternya IP 1500 gitchu...

ohh... baru mudheng aku xixixixi..

Sama hale kalo cari Driver C90 buat Ubuntu. kagak bakalan ketemu ya?

Sip!

Langkah 2 :
Perangkat Lunak Permanen (cara 2)
1. Hubungkan kabel USB & nyalakan Printer
2. Buka “General Tools for iP1500"
download di disini
3. Pilih USB PORT Anda
4. Klik CLEAR WASTE INK COUNTER - MAIN
5. Klik CLEAR WASTE INK COUNTER - PLATEN

Referensi :

Operator Call Error (Lampu orange berkedip tanpa diselingi lampu hijau),
disediakan untuk user.

KODE ERROR INDIKASI/RESOLUSI
Blinking 2 Times Paper out (tidak ada kertas).

Blinking 3 Times
Paper jam (kertas macet), apabila berkelanjutan cobalah cek sensor
kertas berupa tuas (warna hitam) mengubungkan kertas dengan photo
sensor pada PCB.

Blinking 6 Times
No cartridge installed (tidak ada printhead cartridge), apabila
berkelanjutan cobalah cek terminal yang menghubungkan printhead
cartridge dengan carriage, atau cek kondisi kabel ribbon.

Blinking 7 Times
Cartridge installed improperly (printhead cartridge terpasang tidak
benar), kemungkinan dikarenakan prinhead cartridge salah atau terjadi
kerusakan pada EEPROM printhead cartridge).

Blinking 8 Times
Waste ink full warning (peringatan sebelum error nilai waste counter
melebihi 100%).


oke.. selamat di coba (^_^)
Baca selengkapnya

Indonesia Menangis lagi...


Andalas Menangis...

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya. Hari ini aku disadarkan kembali oleh Allah swt akan betapa singkatnya hidup ini. belum reda kebakaran yang melanda berbagai wilayah di Ibukota. Telah datang lagi musibah yang melanda saudara-saudara kita tercinta di Andalas - Sumatera. Guncangan yang melanda sekitar pukul 17.21 waktu setempat telah merenggut nyawa dan ribuan bangunan yang roboh..

Isak tangis bagi keluarga yang kehilangan keluarga, kerabat serta ucapan syukur untuk keluarga yang tidak kehilangan keluarga satupun walaupun harus kehilangan rumah mewarnai proses evakuasi korban.

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. ..hanya elusan dada saat melihat di televisi dan bantuan do'a yang bisa terucap dari mulut. Semoga mereka di berikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi semua itu.


"bumi semakin tua" hanya itu yang dikatakan oleh salah seorang sahabat saya. "Yang kita lakukan hanya bersabar atau berkeluh kesah atas hal yang menimpa kita".

Aku jadi teringat tentang sebuah pertanyaan untuk direnungkan, tatkala kita mengalami kondisi yang pasti datang giliran kita tersebut, apa yang kita ingin agar orang lain katakan dalam hati kecil mereka terhadap kita. Apakah ini sebuah ujian? ataukah sebuah hukuman akan semua perbuatan kita? Ah, perbuatan hidup kitalah yang akan menjawabnya.

Di sebuah tempat yang terjaga kemurniannya, di nurani makhluk yang pernah berkata: “Aku bersaksi” ketika Allah swt mengatakan:”Akulah Tuhanmu.” (Al-A’raf:172). Pertanyaannya adalah inginkah dan bersediakah kita meluangkan waktu barang sebentar saja untuk menemukan jawaban tersebut?


Pakisaji, 1 Oktober 2009



Baca selengkapnya