Halaman

25 Nama Nama Nabi dan Rasul Beserta Kisah, Mukjizat, dan Sejarahnya



sumber : ukhuwahislamiah.com

Nama Nama Nabi – Nabi, dalam agama Islam yaitu seorang yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan mendapatkan wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala. Akan tetapi, tidak memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan wahyu tersebut kepada orang lain. Nama-nama nabi di dalam Islam ada 25.



Setiap rasul pasti seorang nabi, sebaliknya seorang nabi belum tentu Ia seorang Rasul. Dengan demikian, maka tentu jumlah nabi jauh lebih banyak dibandingkan jumlah rasul.

DAFTAR ISI
1. Nabi Adam AS 2. Nabi Idris 3. Nabi Nuh
4. Nabi Hud 5. Nabi Shaleh 6. Nabi Ibrahim
7. Nabi Ismail 8. Nabi Luth 9. Nabi Ishaq
10. Nabi Yakub 11. Nabi Yusuf 12. Nabi Ayub
13. Nabi Syu’aib 14. Nabi Musa 15. Nabi Harun
16. Nabi Zulkifli 17. Nabi Daud 18. Nabi Sulaiman
19. Nabi Ilyas 20. Nabi Ilyasa 21. Nabi Yunus
22. Nabi Zakaria 23. Nabi Yahya 24. Nabi Isa
25. Nabi Muhammad

Nabi Adam adalah nabi yang pertama diturunkan ke bumi. Kata Adam berasal dari Adim. Yaitu adimul artinya berada di permukaan bumi. Nama Adam erat kaitanya dengan bahan penciptaan. Adam merupakan nabi yang diciptakan dari tanah,yang berada di permukaan bumi.

Setelah mati, maka Adam dan keturunnya juga akan kembali lagi ke tanah. Akhirnya, wujud Nabi Adam menjadi sempurna. Setelah itu ruh ditiupkan, makaa Allah menyampaikan sebuah amanah kepada para malaikat. Amanat tersebut berlaku untuk semua makhluk lain yang berada di dekat para malaikat.

Dalam amanat tersebut, dikatakan jika para malaikat harus bersujud kepada Nabi Adam sebagai suatu penghormatan. Mereka semua bersujud, namun makhluk Allah yang sombong yaitu iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam Alaihissalam.


NABI IDRIS

Nabi Idris merupakan keturunan ke-6 dari Nabi Adam alaihissalam. Ia merupakan putra dari qobil dan Iqlima. Beliau memiliki beberapa kelebihan atau mukjizat. Nabi Idris merupakan manusia pertama yang sudah pandai membaca dan menulis menggunakan pena.

Nabi Idris juga diberi beragam pengetahuan, dari merawat kuda, pengetahuan ilmu perbintangan sampai berhitung yang sekarang dikenal dengan nama matematika.Nabi Idris orang pertama yang pintar atau pandai memotong serta menjahit pakaiannya. Konon sebelum itu orang-orang pada zaman dahulu hanya menggunakan kulit binatang untuk menutup aurat.


NABI NUH

Nabi Nuh merupakan keturunan yang ke-9 dari Nabi Adam. Nabi Nuh mendapatkan beberapa petunjuk dari Allah untuk membersihkan keimanan kaumnya. Pada waktu, itu nabi Nuh memiliki kaum yang tidak mau menyembah Allah. Di masa Nabi Nuh, beliau memiliki usia yang panjang. Perlu untuk diketahui, Nabi Nuh diangkat menjadi nabi setelah beliau mencapai usia 480 tahun.

Dalam usaha tersebut, nabi Nuh berdakwah serta menyeru kepada kebaikan dengan tidak kenal lelah. Bukan hanya kepada orang-orang di sekitarnya saja, melainkan juga kepada anggota keluarganya sendiri. Namun sangat disayangkan, perjuangan dakwah Nabi Nuh hampir 5 abad, ternyata hanya memiliki pengikut yang sangat sedikit. Terhitung hanya sekitar 70 hingga 80 orang Pengikut Nabi Nuh.



NABI HUD

Kisah Nabi Hud sarat akan suku Aad. Perjuangan Nabi Hud tidaklah mudah. Setiap siang hingga malam hari Nabi Hud berdakwah kepada kaumnya. Nabi Hud berdakwah menggunakan suara yang lembut serta welas asih, untuk mengingatkan kaumnya agar bertobat dan meninggalkan berhala serta kembali kepada jalan Allah.

Namun ternyata, dakwah nabi Hud dianggap sangat sepi. Tidak ada satupun Raja serta orang kaya di tempat tersebut yang mau percaya. Sebaliknya, mereka semua merasa iri, kenapa harus Nabi Musa mendapatkan wahyu bukan mereka. Selama berpuluh-puluh tahun Nabi berdakwah kepada kaumnya namun bukan menambah sadar, akan tetapi makin jauh tersesat.


NABI SHALEH

Nabi Saleh adalah putra dari Ubay dan Jabir bin tsamud. Kaum Nabi Saleh bernama tsamud. Yaitu merupakan sebuah nama yang diambil untuk dari nama kakeknya, yaitu tsamud bin Air bin iram bin sam bin nuh. Nabi Saleh adalah keturunan nabi Nuh yang ke 6. Kaum tsamud tinggal di daerah yang pertama kali ditempati oleh kaum Aad. Tempat tersebut telah kosong setelah ditinggalkan oleh bangsa Aad.

Tsamud merupakan nama dari sebuah suku serta dalam sejarah dimasukkan menjadi bagian dari bangsa Arab.Namun, ada pula yang menggolongkan bahwa tsamud merupakan golongan bangsa Yahudi. Kaum Tsamud sama seperti kaum Aad mereka semua tidak mengenal Tuhan. Tuhan yang mereka kenal yaitu berhala yang mereka sembah. Nabi Saleh memiliki kewajiban untuk berdakwah pada kaum tsamud ini.


NABI IBRAHIM

Nabi Ibrahim ditugaskan untuk membenahi kaum yang rusak, yaitu kaum yang dipimpin oleh Raja Namrud. Raja namrud merupakan seorang raja yang ditakuti, bahkan raja Namrud juga menganggap dirinya sebagai Tuhan.

Sejak masih kecil, Nabi Ibrahim selalu tertarik untuk memikirkan kejadian-kejadian alam. Ia memiliki pemikiran dan akhirnya membuat kesimpulan jika kejadian-kejadian tersebut sudah ada yang mengatur atau ada sebuah kekuatan yang maha kuasa dibalik kejadian-kejadian alam tersebut.

Mukjizat api yang bisa berubah menjadi dingin merupakan salah satu mukjizat luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Adam. Di mana pada waktu itu Nabi Ibrahim difitnah dan akan dibakar hidup-hidup. Atas perintah Allah api yang panas berubah menjadi dingin dan Nabi Ibrahim pun selamat.




Nabi Ismail merupakan anak dari Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar. Nabi Ismail terkenal dengan mukjizatnya berupa air zam-zam. Mukjizat air zamzam diberikan kepada Allah kepada Nabi Ismail ketika siti Hajar kehabisan makanan dan bersusah payah mencari air.

Atas kehendak Allah melalui Malaikat Jibril, tiba-tiba tempat Nabi Ismail muncul sebuah mata air yang cukup jernih. Sampai sekarang mata air tersebut dikenal dengan nama sumur Zamzam. Selain itu kisah juga sangat erat kaitanya dengan penyembelihan seekor hewan kurban.


NABI LUTH

Nabi Luth adalah seorang nabi utusan Allah untuk kaum Sodom dan Gomorah. Kedua kaum tersebut memiliki perilaku seks yang menyimpang. Ketika Nabi Luth menyerukan supaya kaum tersebut meninggalkan kebiasaan buruknya, bukan perlakuan baik atau tanggapan baik yang diterima melainkan Nabi Nuh mendapatkan perlakuan buruk dari kaum Sodom.

Kaum Sodom serta pengikutnya mengusir Nabi Nuh dari tempat mereka tinggal. Atas kehendak Allah, turunlah azab bagi kaum Sodom dan Gomorah. Sebuah gempa bumi yang dahsyat serta hujan badai ditambah angin kencang.

Pada akhirnya semua bencana tersebut mampu menghancurkan serta membinasakan penduduk di kota tersebut. Namun,Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang menyelamatkan Nabi Luth beserta pengikutnya.


NABI ISHAQ

Nabi Ishaq merupakan seorang putra dari Nabi Ibrahim serta merupakan adik dari Nabi Ismail. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ishaq menemani Nabi Ibrahim untuk menyampaikan dakwah . Nabi Ishaq memiliki seorang istri yang mandul bernama Rafka binti batuil.

Namun atas izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, akhirnya istri Nabi Ishaq mengandung serta melahirkan anak kembar. Lishu merupakan anak dari Nabi Ishaq yang menjadi nenek moyang bangsa Romawi. Dan Yaqub nenek moyang Bani Israil.


NABI YAKUB

Nabi Yakub merupakan anak dari Nabi Ishaq, serta merupakan ayah dari Nabi Yusuf. Semasa hidupnya Nabi Yakub dikaruniai 12 orang anak. Sebelum Nabi Yakub wafat beliau berwasiat kepada putra-putranya untuk tetap menjalankan perintah Allah.


NABI YUSUF

Nabi Yusuf merupakan Seorang Nabi yang dikaruniai Allah dengan wajah yang sangat tampan. Sehingga tidak heran jika banyak kaum wanita bahkan Ibu angkatnya, yaitu Ratu Zulaiha juga tertarik kepadanya.

Bukan hanya itu saja, nabi Yusuf ternyata juga merupakan seorang penafsir mimpi yang pintar. Nabi Yusuf pernah menafsirkan mimpi dari seorang raja Mesir. Berkat kemampuannya tersebut, tidak heran, jika Nabi Yusuf sangat dihormati oleh masyarakat sekitarnya.


NABI AYUB

Nabi Ayub adalah seorang nabi yang sangat kaya raya. Memiliki harta melimpah, hewan ternak yang jumlahnya tidak bisa dihitung. Akan tetapi, meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa,Nabi Ayub merupakan orang yang gemar berbuat baik.

Nabi Ayub sangat tekun beribadah kepada Allah. Beliau juga senang menolong orang yang menderita terutama dari golongan fakir miskin. Kesejahteraan tersebut ternyata tidak membuat Nabi Ayub menjadi sombong. Hingga pada akhirnya mendorong iblis untuk menggoda Nabi Ayub.

Singkat cerita, Nabi Ayub diberi ujian,. Seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Ayub habis terbakar. Tidak punya sampai di situ Nabi Ayub yang terserang penyakit kulit bahkan sampai 8 tahun lamanya.

Meskipun mendapatkan beragam ujian, ternyata Nabi Ayub tetap bertawakal kepada Allah. Hingga pada waktunya tiba, firman supaya Nabi Ayub menapakkan kaki yang di tanah. Tanah tersebut bisa menyembuhkan penyakit yang selama ini diterima oleh Nabi Nuh.


NABI SYU’AIB

Mukjizat telah menyelamatkan Nabi Syu’aib beserta pengikutnya dari azab allah. Allah mengazab kaum madyan yaitu tempat dimana beliau diutus untuk menyampaikan ajarannya. Karena kaum yang membangkang, Allah memberikan ujian berupa badai panas. Tidak berhenti sampai di situ, Allah melanjutkan dengan mendatangkan awan hitam dan gempa bumi yang menghanguskan kaum tersebut.


NABI MUSA

Nabi Musa merupakan nabi yang diberikan mukjizat dari Allah berupa sebuah tongkat yang bisa berubah menjadi seekor ular. Atas bantuan dari Allah, tongkat tersebut mampu membelah laut merah. Sehingga Nabi Musa dan pengikutnya bisa selamat dari kejaran Raja Fir’aun.

Bukan hanya itu saja, Allah juga memberikan mukjizat berupa Kitab Taurat kepada Nabi Musa. Kitab Taurat ini dikenal dengan nama Perjanjian Lama ,yaitu sebuah kitab yang berisi ajaran pokok 10 perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.



NABI HARUN

Kisah Nabi Harun tidak bisa dilepaskan dari kisah Nabi Musa. Nabi Harun merupakan seorang nabi yang dikaruniai kemampuan bahasa yang sangat baik. Dan kemampuan bahasa tersebut maka Nabi Musa memohon kepada Allah supaya kakaknya tersebut mendampinginya untuk menyampaikan ajaran-ajaran kepada kaum Bani Israil.

Tidak berhenti sampai di situ, Nabi Harun juga berjuang untuk memberantas berhala yang dipimpin oleh Samiri. Samiri merupakan seorang tukang sihir keturunan kerajaan Firaun.


NABI ZULKIFLI

Nabi Zulkifli merupakan seorang nabi yang selamat dari reruntuhan bangunan rumah Nabi Ayub. Nabi Zulkifli merupakan seorang anak dari Nabi Ayub. Nabi Zulkifli adalah salah satu nabi utusan Allah yang sangat terkenal memiliki kesabaran serta sifat dermawannya sangat tinggi.


NABI DAUD

Nabi Daud merupakan Seorang nabi yang dikaruniai berbagai mukjizat dari Allah. Kitab Zabur yang diturunkan kepadanya merupakan salah satu mukjizat dari Allah. Tidak hanya itu saja, Nabi Daud juga diberi kemampuan untuk dapat mengerti bahasa burung dan memiliki suara yang sangat merdu. Bahkan Nabi Daud juga mampu melunakkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong.


NABI SULAIMAN

Nabi Sulaiman juga merupakan seorang nabi yang dibekali beragam macam mukjizat dari Allah. Nabi Sulaiman memiliki kebijaksanaan yang sangat luar biasa. Selain itu, Nabi Sulaiman juga dapat mengerti dan dapat berbicara menggunakan bahasa binatang. Tidak berhenti sampai di situ saja, berkat mukjizat yang diberikan kepadanya, anginpun juga mau tunduk dan menuruti kehendak Nabi Sulaiman.


NABI ILYAS

Nabi Ilyas as adalah utusan Allah untuk kaum Bani Israil. Kaum Bani Israel merupakan kaum yang gemar menyembah berhala berupa patung. Patung berhala tersebut diberi nama Ba’al. Akan tetapi, kaum tersebut masih mengingkari apa yang diajarkan oleh Nabi Ilyas.

Sehingga Allah menurunkan azab pedih bagi mereka. Musim kemarau yang berkepanjangan serta hujan yang tidak mampu menyentuh bumi merupakan azab yang diturunkan Allah kepada Nabi Ilyas.


Hal inilah yang menjadikan kaum Bani Israel insaf. Namun ternyata itu hanya bersifat sementara waktu. Ketika rahmat Allah sudah datang, mereka kembali ingkar atas rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala. Hingga akhirnya Allah kembali menurunkan azabnya.


NABI ILYASA

Setlah Nabi Ilyas, maka kisah selanjutnya yaitu Nabi Ilyasa. Nabi Ilyasa adalah anak angkat dari Nabi Ilyas. Nabi Ilyasa diberikan tugas untuk melanjutkan dakwah dari sang ayah untuk kaum Bani Israil. Nabi Ilyasa juga dikategorikan sebagai seorang hamba yang terbaik. Mukjizat yang diberikan kepada nabi Ilyasa yaitu beliau mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal.


NABI YUNUS

Nabi Yunus merupakan seorang nabi yang berusaha untuk menyebarkan ajaran Allah. Namun ternyata beliau tidak mendapatkan sambutan baik dari kaum Assyria di Ninawa. Ketika Nabi Yunus hendak melakukan perjalanan dari Ninawa, kapal yang ditumpangi terguncang angin topan. Pada saat itu sang nahkoda meminta agar salah satu dari penumpang diturunkan supaya yang lainnya terselamatkan.

Kemudian diputuskan jika Nabi Yunus akan dikorbankan, demi keselamatan penumpang lainnya. Mukjizat Allah sangat jelas kepada hambaNya, nabi Yunus dimakan seekor ikan, dan beliau masih hidup di dalam perut ikan tersebut.


NABI ZAKARIA

Nabi Zakaria adalah nabi utusan Allah untuk kaum Bani Israil yang tinggal di Palestina. Nabi Zakaria baru diberi karunia keturunan, saat usianya telah uzur atau tua. Hal ini dikarenakan Nabi Zakaria memiliki seorang istri yang mandul.

Namun Nabi Zakaria tidak menyerah, beliau selalu memanjatkan doa kepada Allah. Ternyata Allah mengabulkan dan mengirimkan Nabi Yahya, sebagai anak sebagai keturunan Nabi Zakaria itu.


NABI YAHYA

Nabi Yahya lahir saat ayahnya, yaitu Nabi Zakaria sudah berusia lanjut. Allah membekali Nabi Yahya berupa kemampuan untuk bisa mengetahui syariat. Nabi Yahya mampu memutuskan perkara manusia sejak kecil. Nabi Yahya merupakan seorang yang sangat rajin dan gemar membaca.


Tidak hanya bisa menyelesaikan persoalan di antara manusia. Nabi Yahya juga bisa memberikan penjelasan kepada mereka mengenai rahasia-rahasia agama. Tidak hanya itu saja, beliau juga mengenalkan mereka pada jalan kebenaran serta mengingatkan, kesalahan atau kekeliruan.


NABI ISA

Nabi Isa merupakan seorang Nabi yang dikaruniai kitab injil dari Allah. Namun ternyata bukan hanya kitab Injil saja yang dikaruniakan kepadanya. Nabi Isa juga dapat berbicara dengan manusia lainnya saat masih berada di dalam kandungan.

Nabi Isa merupakan Seorang nabi yang lahir tanpa seorang ayah. Nabi Isa mampu membentuk tanah menyerupai bentuk seekor burung kemudian meniupnya dan tanah itu pun menjadi burung.

Tidak hanya itu saja, Nabi Isa juga mampu menghidupkan orang yang buta. Mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal. Menghadirkan makanan makanan dari langit. Dan Nabi Isa akhirnya diangkat ke langit oleh Allah saat orang-orang Yahudi berusaha menyalibnya.


NABI MUHAMMAD

Mukjizat yg diberikan Nabi Muhammad merupakan kemampuan yang sangat luar biasa yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad sebagai pembuktian kenabiannya. Nabi Muhammad dibekali mukjizat terbesar yaitu Al Quran Al karim.

Tidak hanya itu saja, beliau juga dikaruniakan sebuah peristiwa yang luar biasa. Israj dan Mikraj kepada Nabi Muhammad merupakan sebuah peristiwa luar biasa diberikan kepada Nabi Muhammad. Pengutusan Nabi Muhammad berbeda dengan nabi-nabi yang sebelumnya. Nabi Muhammad merupakan nabi yang diutus untuk seluruh umat. Berbeda dengan nabi dan rasul terdahulu, yang hanya khusus untuk kaum mereka pada waktu itu saja.




sumber : thegorbalsla.com
Baca selengkapnya

Kisah Angsa Dan Telur Emas


Tersebutlah di jaman dahulu, hiduplah seorang petani miskin yang mempunyai seekor angsa yang sangat cantik. Petani itu merwat si angsa dengan baik hingga suatu hari pada saat petani tersebut mendatangi kandang angsa, sang Angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.

Petani tersebut mengambil dan membawa telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya. Kejadian yang sama terulang untuk hari-hari berikutnya, sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya. Tetapi tidak lama kemudian keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu terhadap sang Angsa muncul karena sang Angsa hanya memberikan sebuah telur setiap hari. Sang Petani merasa dia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara begitu.


Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah gagasan muncul di kepala petani, gagasan bahwa dia akan mendapatkan semua telur emas sang Angsa sekaligus dengan cara memotong sang Angsa. Tetapi ketika gagasan tersebut dilaksanakan, tidak ada sebuah telur yang dapat dia temukan, dan angsanya yang sangat berharga terlanjur mati dipotong.

Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng angsa dan telur emas ini adalah :

Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya. Maka bersyukurlah dengan segala sesuatu yang kita miliki.
Baca selengkapnya

MALIN KUNDANG



Pada zaman dahulu di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang. Mande Rubayah amat menyayangi dan memanjakan Malin Kundang. Malin adalah seorang anak yang rajin dan penurut.

Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja sebagai penjual kue untuk mencupi kebutuhan ia dan anak tunggalnya. Suatu hari, Malin jatuh-sakit. Sakit yang amat keras, nyawanya hampir melayang namun akhirnya ia dapat diseiamatkan-berkat usaha keras ibunya. Setelah sembuh dari sakitnya ia semakin disayang. Mereka adalah ibu dan anak yang saling menyayangi. Kini, Malin sudah dewasa ia meminta izin kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota, karena saat itu sedang ada kapal besar merapat di Pantai Air Manis.

"Jangan Malin, ibu takut terjadi sesuatu denganmu di tanah rantau sana. Menetaplah saja di sini, temani ibu," ucap ibunya sedih setelah mendengar keinginan Malin yang ingin merantau.

"Ibu tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa denganku," kata Malin sambil menggenggam tangan ibunya. "Ini kesempatan Bu, kerena belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Aku ingin mengubah nasib kita Bu, izinkanlah" pinta Malin memohon.

"Baiklah, ibu izinkan. Cepatlah kembali, ibu akan selalu menunggumu Nak," kata ibunya sambil menangis. Meski dengan berat hati akhirnya Mande Rubayah mengizinkan anaknya pergi. Kemudian Malin dibekali dengan nasi berbungkus daun pisang sebanyak tujuh bungkus, "Untuk bekalmu di perjalanan," katanya sambil menyerahkannya pada Malin. Setelah itu berangkatiah Malin Kundang ke tanah rantau meninggalkan ibunya sendirian.

Hari-hari terus berlalu, hari yang terasa lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah memandang ke laut, "Sudah sampai manakah kamu berlayar Nak?" tanyanya dalam hati sambil terus memandang laut. la selalu mendo'akan anaknya agar selalu selamat dan cepat kembali.





Beberapa waktu kemudian jika ada kapal yang datang merapat ia selalu menanyakan kabar tentang anaknya. "Apakah kalian melihat anakku, Malin? Apakah dia baik-baik saja? Kapan ia pulang?" tanyanya. Namun setiap ia bertanya pada awak kapal atau nahkoda tidak pernah mendapatkan jawaban. Malin tidak pernah menitipkan barang atau pesan apapun kepada ibunya.

Bertahun-tahun Mande Rubayah terus bertanya namun tak pernah ada jawaban hingga tubuhnya semakin tua, kini ia jalannya mulai terbungkuk-bungkuk. Pada suatu hari Mande Rubayah mendapat kabar dari nakhoda dulu membawa Malin, nahkoda itu memberi kabar bahagia pada Mande Rubayah.

"Mande, tahukah kau, anakmu kini telah menikah dengan gadis cantik, putri seorang bangsawan yang sangat kaya raya," ucapnya saat itu.

Mande Rubayah amat gembira mendengar hal itu, ia selalu berdoa agar anaknya selamat dan segera kembali menjenguknya, sinar keceriaan mulai mengampirinya kembali. Namun hingga berbulan-bulan semenjak ia menerima kabar Malin dari nahkoda itu, Malin tak kunjung kembali untuk menengoknya.

"Malin cepatlah pulang kemari Nak, ibu sudah tua Malin, kapan kau pulang...," rintihnya pilu setiap malam. Ia yakin anaknya pasti datang. Benar saja tak berapa lama kemudian di suatu hari yang cerah dari kejauhan tampak sebuah kapal yang megah nan indah berlayar menuju pantai. Orang kampung berkumpul, mereka mengira kapal itu milik seorang sultan atau seorang pangeran. Mereka menyambutnya dengan gembira.

Ketika kapal itu mulai merapat, terlihat sepasang anak muda berdiri di anjungan. Pakaian mereka berkiiauan terkena sinar matahari. Wajah mereka cerah dihiasi senyum karena bahagia disambut dengan meriah. Mande Rubayah juga ikut berdesakan mendekati kapal. Jantungnya berdebar keras saat melihat lelaki muda yang berada di kapal itu, ia sangat yakin sekali bahwa lelaki muda itu adalah anaknya, Malin Kundang. Belum sempat para sesepuh kampung menyambut, Ibu Malin terlebih dahulu menghampiri Malin. la langsung memeluknya erat, ia takut kehilangan anaknya lagi.

"Malin, anakku. Kau benar anakku kan?" katanya menahan isak tangis karena gembira, "Mengapa begitu lamanya kau tidak memberi kabar?"

Malin terkejut karena dipeluk wanita tua renta yang berpakaian compang—camping itu. Ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya. Sebelum dia sempat berpikir berbicara, istrinya yang cantik itu meludah sambil berkata, "Wanita jelek inikah ibumu? Mengapa dahulu kau bohong padaku!" ucapnya sinis, "Bukankah dulu kau katakan bahwa ibumu adalah seorang bangsawan yang sederajat denganku?!"

Mendengar kata-kata pedas istrinya, Malin Kundang langsung mendorong ibunya hingga terguling ke pasir, "Wanita gila! Aku bukan anakmu!" ucapnya kasar.

Mande Rubayah tidak percaya akan perilaku anaknya, ia jatuh terduduk sambil berkata, "Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, Nak! Mengapa kau jadi seperti ini Nak?!" Malin Kundang tidak memperdulikan perkataan ibunya. Dia tidak akan mengakui ibunya. la malu kepada istrinya. Melihat wanita itu beringsut hendak memeluk kakinya, Malin menendangnya sambil berkata, "Hai, wanita gila! lbuku tidak seperti engkau! Melarat dan kotor!" Wanita tua itu terkapar di pasir, menangis, dan sakit hati.

span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
Orang-orang yang meilhatnya ikut terpana dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Mande Rubayah pingsan dan terbaring sendiri. Ketika ia sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Dilihatnya kapal Malin semakin menjauh. Ia tak menyangka Malin yang dulu disayangi tega berbuat demikian. Hatinya perih dan sakit, lalu tangannya ditengadahkannya ke langit. Ia kemudian berdoa dengan hatinya yang pilu, "Ya, Tuhan, kalau memang dia bukan anakku, aku maafhan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang dia benar anakku yang bernama Malin Kundang, aku mohon keadilanmu, Ya Tuhan!" ucapnya pilu sambil menangis. Tak lama kemudian cuaca di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Hujan tiba-tiba turun dengan teramat lebatnya. Tiba-tiba datanglah badai besar, menghantam kapal Malin Kundang. Laiu sambaran petir yang menggelegar. Saat itu juga kapal hancur berkeping- keping. Kemudian terbawa ombak hingga ke pantai.

Esoknya saat matahari pagi muncul di ufuk timur, badai telah reda. Di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu. Itulah kapal Malin Kundang! Tampak sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang kena kutuk ibunya menjadi batu karena telah durhaka. Disela-sela batu itu berenang-renang ikan teri, ikan belanak, dan ikan tengiri. Konon, ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang.

Sampai sekarang jika ada ombak besar menghantam batu-batu yang mirip kapal dan manusia itu, terdengar bunyi seperti lolongan jeritan manusia, terkadang bunyinya seperti orang meratap menyesali diri, "Ampun, Bu...! Ampuun!" konon itulah suara si Malin Kundang, anak yang durhaka pada ibunya.

sumber : dongengceritarakyat.com

Pesan moral dari Cerita Dongeng Malin Kundang adalah Hormatilah ibumu dan jangan perna mendurhakainya.

Baca selengkapnya

HIKAYAT KERBAU DAN SAPI YANG BERTUKAR KULIT



Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit hitam kecoklatan sementara kerbau berkulit putih. Pada suatu hari, datanglah pendatang baru di sebuah padang rumput, ia adalah banteng yang memiliki tanduk runcing. Ia terlihat sangat gagah dan membuat rapi betina kagum terhadapnya.

Kabar adanya banteng gagah tersebut tersebar dengan sangat cepat. Ia pun menjadi primadona. Sapi jantan yang warnanya hitam kecoklatan tak begitu peduli. Namun, si karbau justru merasa iri dan cemburu kepada banteng tersebut.




Ia berkata, “Apa sih hebatnya dia? Aku juga mempunyai tanduk yang besar dan runcing. Badan juga gagah. Cuma hanya berbeda warna kulit saja. Seandainya kulitku hitam aku pasti lebih gagah dibandingkan banteng itu”.

Ia pun memiliki ide untuk mengubah warna kulitnya. Ia pun mendatangi sapi yang tengah berendam di sungai. Ia pun merayu sapi agar ia mau bertukar kulit. Namun, sapi tetap enggan karena ia bersyukur dengan nikmat Tuhan.

Kerbau tetap saja membujuk sapi dan memohon atas nama persahabatan. Sapi pun akhirnya kasihan dan bersedia tukar warna kulit. Namun, sapi memberi syarat bahwa sesudah bertukar, kerbau harus bersyukur dengan apa yang dimiliki. Tanpa berfikir panjang, kerbau akhirnya menyanggupi.

Akhirnya mereka bertukar kulit, namun ternyata kulit si sapi terlalu kecil dan sempit untuk kerbau yang besar. Sehingga pakainnya terasa sesak. Sementara kulit kerbau yang dipakai oleh sapi kebesaran. Lantaran merasa kurang nyaman dengan kulitnya tersebut, kerbau kembali mengajak sapi bertukar. Namun, sapi tidak mau.

Akhirnya, kerbau merengek kepada sapi minta bertukar kulit dimanapun mereka bertemu. Namun, tetap saja sapi tidak mau bertukar. Akhirnya, sang kerbau menyesal karena sudah tidak mensyukuri apa yang ia dapatkan dari Tuhannya. Padahal itu adalah yang terbaik untuknya.

sumber : thegorbalsla.com
Baca selengkapnya

RAJA BIJAK MENGUJI RAKYATNYA



Pada suatu ketika, terdapat seorang raja bijaksana yang hendak menguji kerajinan serta kepedulian dari rakyat. Raja secara diam-diam menaruh batu di tengah jalan yang kerap dilewati orang. Ini ia lakukan di sore hari. Batu tersebut persis diletakkan di tengah jalan dan tentu saja sangat tidak enak dilihat serta menghadang langkah orang yang melewatinya.

Raja tersebut sengaja hendak mengetahui sikap rakyat yang berjalan di jalanan tersebut. Ada seorang petani dengan gerobak nya yang membawa bawaan penuh. Karena batu tersebut menghalangi jalan, maka ia mengomel dan marah. Ia pun membelokkan gerobak untuk menghindari batu itu.

Sesudah itu, seorang prajurit lewat sembari bernyanyi mengenai keberanian dia di medan perang. Karena ia kurang melihat jalan, maka ia pun tersandung batunya. Ia pun marah-marah dan mengeluarkan pedang tanpa melakukan suatu tindakan apapun untuk menyingkirkan batu tersebut. Bahkan, dia malah melangkahi batu tersebut.

baca juga :



Tidak lama sesudah itu, salah seorang pemuda miskin yang membawa gerobak juga lewat jalan tersebut. Saat melihat batu tersebut, dalam hati ia berkata, “Hari sudah semakin gelap, jika orang-orang melewati jalan ini dan mereka tidak berhati-hati, maka mereka akan tersandung dan celaka”.

Meski ia sudah bekerja dengan sangat keras seharian, namun pemuda yang melintasi batu tersebut mencoba untuk memindahkan batu dengan amat susah payah ke pinggiran jalan. Namun, ia sangat terkejut ketika melihat ada benda yang ditanam di bawah batu tersebut.

Terdapat sepucuk surat yang bunyinya adalah, “Untuk rakyatku yang sudah ikhlas memindahkan batu penghalang di sini. Dikarenakan engkau adalah orang yang peduli dan rajin, maka terimalah lima kepingan emas dariku sebagai hadiah di dalam kotak ini. Dari rajamu”.

Akhirnya, pemuda miskin tersebut mengucapkan syukur kepada Tuhan dan juga memuji betapa dermawan rajanya. Peristiwa tersebut akhirnya mampu menggemparkan semua negeri. Di sini raja memang sudah mengajarkan pelajaran penting mengenai nilai kerajinan dan kepedulian terhadap sesama manusia.

sumber : thegorbalsla.com
Baca selengkapnya