Jumat, 24 Mei 2019

Kisah Perjuangan Naja Dalam Menghafal Alquran Rasanya Patut Dicontoh

jabar.tribunnews.com

Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan fisiknya, Naja mampu menghafal Alquran hingga 30 Juz. Naja, anak berusia 9 tahun yang mengalami lumpuh otak ini tampil dalam program Hafiz Indonesia 2019, RCTI. 

Dalam sebuah video yang diunggah akun Hafiz Indonesia pada 3 Mei 2019, diketahui Naja yang berasal dari Mataram, telah menghafal Alquran dari umur 3,5 tahun.

Awalnya, presenter Irfan Hakim bertanya kepada Naja, "Naja tuh umur berapa?" Naja yang duduk di kursi roda langsung menjawab, umurnya sembilan tahun. Meskipun wajahnya mengarah ke Irfan Hakim, tatapan Naja beberapa kali terlihat kosong.


Irfan Hakim kemudian bertanya lagi. "Menghafal Quran-nya sudah berapa lama? Dari umur berapa?" ujarnya. Mendengar pertanyaan itu, Naja yang mengenakan busana muslim berwarna biru muda lalu mengarahkan kepalanya ke atas. Ia tampak seperti sedang mengingat-ingat.
Kemudian, dia menjawab, "dari umur 3,5 tahun sampai 9 tahun."
"Dari umur 3,5 tahun sampai 9 tahun?" timpal Irfan Hakim.
Irfan Hakim pun kembali bertanya. "Kak Irfan boleh tahu enggak? Sudah berapa Juz hafalnya?" ujar Irfan. "Tiga puluh," jawab Naja.


jabar.tribunnews.com

Irfan Hakim yang mendengar jawaban itu langsung menoleh ke arah penonton sembari tersenyum. Gemuruh tepuk tangan langsung terdengar. Beberapa orang tampak berkaca-kaca. 


jabar.tribunnews.com

"Untuk menghafal Alquran tuh perlu perjuangan ya," ujar Irfan. "Kamu berjuang menghafal sampai kurang lebih enam tahun." "Alhamdulillah sudah 30 Juz," lanjut Irfan Hakim.

Naja kemudian menjawab, "ya." Irfan Hakim langsung mencium kepala Naja. "Inilah Naja, salah satu peserta Hafiz Indonesia tahun ini, dengan hafalan 30 Juz Alquran," ujar Irfan Hakim, suaranya terdengar bergetar. Irfan Hakim lalu bertanya kepada seorang perempuan dewasa yang duduk bersama penonton lainnya.

"Mba, sebetulnya apa yang terjadi dengan Naja?," ujarnya. Perempuan itu pun menceritakan mengenai lumpuh otak yang dialami Naja. Dia mengatakan, Naja mengalami cerebral palsy. "Namanya lumpuh otak, jadi sebagian sel saraf otaknya yang mengatur motorik itu rusak. Jadi semua hal yang berhubungan dengan gerakan itu tak bisa (dilakukan dengan baik)," ujar perempuan berkerudung tersebut.

Irfan bertanya, apakah penyakit itu bisa diketahui sejak dini. Perempuan itu mengatakan, agak sulit mengetahui penyakit tersebut sejak dini. "Agak sulit (diketahui secara dini), karena dengan gerakan. Biasanya bayi baru lahir itu kan ada gerakan refleksnya. Misalnya, dia akan seketika ngangkat leher, kepala miring-miring, miring kiri, miring kanan, Naja itu enggak bisa," ujarnya.

Lebih lanjut, perempuan itu mengatakan, Naja lahir secara prematur. Sampai umur enam bulan, Naja hanya bisa telentang. "Tapi kata dokter (awalnya bilang) anak ibu enggak apa-apa karena dia prematur. Lama-kelamaan, ini kenapa kok foto waktu kecilnya telentang semua.

Ternyata pas kita angkat bawa ke mana-mana kita tuh selalu pegang lehernya, jadi lemes banget," kata perempuan itu. Kemudian, perempuan itu mengatakan, leher Naja mulai tegak pada umur 1,5 tahun. Lalu, mulai bisa duduk pada umur 2,5 tahun. "Bisa bangun dari tempat tidur itu umur 3,5 tahun," ujarnya. Perempuan itu mengatakan, Naja masuk lumpuh otak dalam kategori sedang lantaran kedua kaki dan tangannya juga kaku.

Irfan pun berkata, "tapi Subhanallah Alquran ada di memorinya, 30 Juz."


jabar.tribunnews.com

"30 juz alhamdulillah kak Irfan, alhamdulillah," jawab perempuan tersebut. "Bagaimana dengan kita yang bisa melihat bisa mendengar bisa berkegiatan apapun, untuk apa kenikmatan itu," ujar Irfan Hakim.

Irfan Hakim kemudian mengucapkan terima kasih kepada Naja.


Bagikan

Jangan lewatkan

Kisah Perjuangan Naja Dalam Menghafal Alquran Rasanya Patut Dicontoh
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya. kritik dan saran di tunggu. terima kasih atas kunjungannya..

Artikel lainnya