Halaman

HIKAYAT KERBAU DAN SAPI YANG BERTUKAR KULIT



Pada suatu masa, ada kerbau dan sapi yang bersahabat. Sapi berkulit hitam kecoklatan sementara kerbau berkulit putih. Pada suatu hari, datanglah pendatang baru di sebuah padang rumput, ia adalah banteng yang memiliki tanduk runcing. Ia terlihat sangat gagah dan membuat rapi betina kagum terhadapnya.

Kabar adanya banteng gagah tersebut tersebar dengan sangat cepat. Ia pun menjadi primadona. Sapi jantan yang warnanya hitam kecoklatan tak begitu peduli. Namun, si karbau justru merasa iri dan cemburu kepada banteng tersebut.




Ia berkata, “Apa sih hebatnya dia? Aku juga mempunyai tanduk yang besar dan runcing. Badan juga gagah. Cuma hanya berbeda warna kulit saja. Seandainya kulitku hitam aku pasti lebih gagah dibandingkan banteng itu”.

Ia pun memiliki ide untuk mengubah warna kulitnya. Ia pun mendatangi sapi yang tengah berendam di sungai. Ia pun merayu sapi agar ia mau bertukar kulit. Namun, sapi tetap enggan karena ia bersyukur dengan nikmat Tuhan.

Kerbau tetap saja membujuk sapi dan memohon atas nama persahabatan. Sapi pun akhirnya kasihan dan bersedia tukar warna kulit. Namun, sapi memberi syarat bahwa sesudah bertukar, kerbau harus bersyukur dengan apa yang dimiliki. Tanpa berfikir panjang, kerbau akhirnya menyanggupi.

Akhirnya mereka bertukar kulit, namun ternyata kulit si sapi terlalu kecil dan sempit untuk kerbau yang besar. Sehingga pakainnya terasa sesak. Sementara kulit kerbau yang dipakai oleh sapi kebesaran. Lantaran merasa kurang nyaman dengan kulitnya tersebut, kerbau kembali mengajak sapi bertukar. Namun, sapi tidak mau.

Akhirnya, kerbau merengek kepada sapi minta bertukar kulit dimanapun mereka bertemu. Namun, tetap saja sapi tidak mau bertukar. Akhirnya, sang kerbau menyesal karena sudah tidak mensyukuri apa yang ia dapatkan dari Tuhannya. Padahal itu adalah yang terbaik untuknya.

sumber : thegorbalsla.com
Baca selengkapnya

RAJA BIJAK MENGUJI RAKYATNYA



Pada suatu ketika, terdapat seorang raja bijaksana yang hendak menguji kerajinan serta kepedulian dari rakyat. Raja secara diam-diam menaruh batu di tengah jalan yang kerap dilewati orang. Ini ia lakukan di sore hari. Batu tersebut persis diletakkan di tengah jalan dan tentu saja sangat tidak enak dilihat serta menghadang langkah orang yang melewatinya.

Raja tersebut sengaja hendak mengetahui sikap rakyat yang berjalan di jalanan tersebut. Ada seorang petani dengan gerobak nya yang membawa bawaan penuh. Karena batu tersebut menghalangi jalan, maka ia mengomel dan marah. Ia pun membelokkan gerobak untuk menghindari batu itu.

Sesudah itu, seorang prajurit lewat sembari bernyanyi mengenai keberanian dia di medan perang. Karena ia kurang melihat jalan, maka ia pun tersandung batunya. Ia pun marah-marah dan mengeluarkan pedang tanpa melakukan suatu tindakan apapun untuk menyingkirkan batu tersebut. Bahkan, dia malah melangkahi batu tersebut.

baca juga :



Tidak lama sesudah itu, salah seorang pemuda miskin yang membawa gerobak juga lewat jalan tersebut. Saat melihat batu tersebut, dalam hati ia berkata, “Hari sudah semakin gelap, jika orang-orang melewati jalan ini dan mereka tidak berhati-hati, maka mereka akan tersandung dan celaka”.

Meski ia sudah bekerja dengan sangat keras seharian, namun pemuda yang melintasi batu tersebut mencoba untuk memindahkan batu dengan amat susah payah ke pinggiran jalan. Namun, ia sangat terkejut ketika melihat ada benda yang ditanam di bawah batu tersebut.

Terdapat sepucuk surat yang bunyinya adalah, “Untuk rakyatku yang sudah ikhlas memindahkan batu penghalang di sini. Dikarenakan engkau adalah orang yang peduli dan rajin, maka terimalah lima kepingan emas dariku sebagai hadiah di dalam kotak ini. Dari rajamu”.

Akhirnya, pemuda miskin tersebut mengucapkan syukur kepada Tuhan dan juga memuji betapa dermawan rajanya. Peristiwa tersebut akhirnya mampu menggemparkan semua negeri. Di sini raja memang sudah mengajarkan pelajaran penting mengenai nilai kerajinan dan kepedulian terhadap sesama manusia.

sumber : thegorbalsla.com
Baca selengkapnya

MENGATASI ERROR SAAT SINKRON DAPODIK 2020

Deadline untuk melakukan sinkron Dapodik versi 2020 yang di rilis pada bulan 19 Agustus 2019 kemarin memaksa kami para operator sekolah untuk "bekerja keras" lebih di bandingkan dengan melakukan sinkron seperti versi-versi sebelumnya.

kenapa? why? 

Karena kendala umum yang harus dilewati dan diterabas, seperti spesifikasi komputer agak wow juga masalah rebutan kuota sebab kudu online pada jam-jam sibuk, sekarang muncul permasalahan dan musuh baru. Apa itu wahai saudara-saudara?

nih masalah nya..

di situ tertulis begini kurang lebih :

Fatal error: Uncaught Error: Class 'Sync' not found in C:\Program Files (x86)\Dapodik\dataweb\synch_dikdas\index.php:0 Stack trace: #0 {main} thrown in C:\Program Files (x86)\Dapodik\dataweb\synch_dikdas\index.php on line 0

Pernah mengalami?

Kalau tidak, Alhamdulillah...

Kalau belum, silahkan bersiap-siap tanya teman operator lainnya atau persiapan cari di mbah Google.

Browsing ke sana kemari nemu beberapa solusi :

Cara Pertama :
Lakukan pembersihan atau istilah keren nya clearing history cache. Untuk caranya bisa di lihat di sini :

(LINK BELUM BUAT)

cara pertama berhasil? kalau belum lakukan pe-mencet-an tombol F5 atau Refresh... Ga bisa juga? Restart komputer atau laptop kamu.

Cara Kedua :
kamu, kamu ya kamu... silahkan keluar dari aplikasi Dapodik versi 2020 nya kemudian login kembali.
Kemudian lakukan tabulasi lagi sebelum melakukan sinkron Dapodik nya.

................. 

Nah.. jika kedua cara tersebut atau salah satu nya bisa, berarti memang harus dan perlu dilakukan.
Jika tidak, berarti ada solusi terakhir yang benar-benar harus kamu lakukan.

Cara Ampuh mengatasi saat error sinkron Dapodik versi 2020 adalah tutup laptop atau komputer kamu, cari dompet kamu, periksa isi nya. Jika memang berisi uang (bukan tagihan) segera cari teman untuk NGOPI BARENG. Karena banyak hal yang menyebabkan operator tidak bisa melakukan sinkron Dapodik.
Salah satu nya lelah pikiran, lelah keuangan dan lelah perangkat nya ^_^


nb :
postingan ini adalah solusi "menyesatkan" tetapi jika anda tidak menyukai tulisan saya, silahkan di tutup. Tapi jika sudah terlanjur baca sampai habis, yaah...bagaimana lagi. Namanya juga sudah terlanjur.





Baca selengkapnya

Catatan Harian R. 11 Bagian 2

Senin,  3 Juni 2019. RS Saiful Anwar (Pukul 20.07 wib)



Malam ini merupakan hari terakhir sholat terawih. Aah... Tak terasa 10 hari sudah bermalam di rumah sakit. Sepertinya untuk tahun ini terpaksa berlebaran di Rumah sakit.
Ruang 11 kini banyak di isi orang-orang baru dari berbagai tempat,  dan berbagai cerita.
........

Baca selengkapnya

Catatan Harian R. 11 bag. 1

31 Mei 2019 (RS Saiful Anwar, 22.08 wib)


Hari ke tujuh di RSSA - Malam ini suasana begitu lenggang dari malam sebelumnya. Tidak ada suara kendaraan, tangis anak kecil, bunyi roda kereta dorong, begitu sepi. Kereta keranda jenasah pun tidak terlihat mondar mandir seperti biasanya. .... Malam ini bertambah satu keluarga lagi yang pulang. Tak seperti keluarga yang lainnya, mereka pulang dengan ekspresi dingin. Entah apa yang terjadi. .... Ruang 11, kami menyebutnya, merupakan tempat melepas lelah, saling sharing berbagai cerita, dan bercanda untuk sekedar meringankan suatu ujian.....
Baca selengkapnya