Pemerintah Indonesia kini sedang giat melakukan penataan dan pengangkatan tenaga honorer untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di berbagai instansi.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tenaga honorer akan diangkat menjadi PPPK tahun 2024 ini.
Ada empat kategori tenaga honorer yang dikecualikan dari pengangkatan PPPK, yaitu satpam, sopir, pramubakti, dan petugas kebersihan.
Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer tersebut. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39 Tahun 2024, tenaga honorer di luar PPPK akan diberikan gaji pokok serta uang tambahan sebagai bentuk dukungan atas kerja mereka.
Syarat-Syarat Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK 2024
Bagi tenaga honorer yang ingin diangkat menjadi PPPK, terdapat beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi:
- Usia: Tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK harus berusia antara 19 hingga 46 tahun.
- Masa Kerja: Tenaga honorer perlu memiliki masa kerja minimal satu satu tahun secara terus-menerus. Bagi tenaga honorer di bidang kesehatan, terutama dokter, mereka harus bersedia bekerja di daerah terpencil atau wilayah yang tidak diminati dengan masa kerja minimal lima tahun. Batas usia khusus untuk tenaga medis ini adalah 46 tahun.
- Tenaga Ahli: Bagi tenaga ahli yang tidak tersedia di kalangan PNS, peluang menjadi CPNS terbuka dengan syarat usia minimal 46 tahun dan pengalaman kerja minimal satu tahun secara berkesinambungan.
- Proses Seleksi dan Prioritas: Pengangkatan tenaga honorer sebagai PPPK dilakukan melalui pemeriksaan berkas administrasi. Pemerintah memberikan prioritas bagi tenaga honorer dengan masa kerja yang lebih lama atau yang usianya mendekati 46 tahun.
Kriteria Tenaga Honorer yang Tidak Memenuhi Syarat Pengangkatan PPPK
Namun, meskipun memenuhi persyaratan di atas, terdapat beberapa kategori tenaga honorer yang tetap tidak bisa diangkat menjadi PPPK, antara lain:
- Tenaga Honorer yang Memasuki Masa Pensiun: Bagi tenaga honorer yang sudah mendekati usia pensiun, pengangkatan menjadi PPPK tidak dilakukan.
- Tenaga Honorer yang Tidak Aktif Bekerja Selama 3 Bulan: Ketidakhadiran atau ketidakaktifan dalam masa kerja akan membuat mereka tidak memenuhi kriteria PPPK.
- Tenaga Honorer yang Melanggar Aturan Disiplin: Kedisiplinan menjadi kriteria penting bagi tenaga honorer yang ingin menjadi PPPK. Pelanggaran disiplin otomatis menghalangi peluang mereka untuk diangkat.
Langkah Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Honorer
Meskipun tidak semua tenaga honorer dapat diangkat menjadi PPPK, pemerintah tetap berupaya memberikan kesejahteraan yang layak melalui peraturan yang telah ditetapkan.
PMK Nomor 39 Tahun 2024 hadir sebagai bukti bahwa pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar tenaga honorer di Indonesia.
Kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK maupun bagi tenaga honorer yang tidak memenuhi kriteria. Melalui peraturan yang terstruktur, proses penataan tenaga honorer diharapkan menjadi lebih baik dan sesuai kebutuhan negara.
Penutup
Demikian informasi mengenai syarat pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK tahun 2024 beserta kategori dan kriteria yang harus dipenuhi.
Dengan memahami syarat dan ketentuan ini, tenaga honorer dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk proses pengangkatan PPPK di tahun ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pengangkatan tenaga honorer PPPK oleh pemerintah tahun 2024.