Togel oh togelku sayang....

wibowo susilo
13


bicara tentang togel seakan tidak pernah ada habisnya. hampir semua masyarakat mengenal jenis permainan "asah otak" tersebut. Bahkan di beberapa kalangan berkumpul, khususnya warung kopi, pengojek, atau bahkan pernah (baca: sering) di dalam Pengajian sekalipun T-T hiks..hiks...hiks.. tempat yang seharusnya bersih dari urusan duniawi..sungguh tega nian..

Seperti jenis permainannya, togel ini cukup membuat pusing kalangan penegak hukum untuk memberantasnya. Apa pasal? baru ditangkap pengedarnya eh muncul pengecer. Pengecernya di uber hduh.. yang ngantri buat beli kuponnya dan menunggu. Tak jarang (selalu) saat mampir ke warung kopi langganan saya, entah orang lama (pelanggan) ataupun wajah baru di warung tersebut, selalu ada ciri khas perbincangan seputar dunia per-togel-an. Seakan hal itu menjadi perbincangan (wajib) bagi berkumpul debgan orang.

"metu piro, pak?" [keluar berapa, pak?"]
"jan***!! ki maeng tombok iki, metune lha kok iku" [bre*****!! tadi pasang ini, keluarnya itu!"]
"ki maeng buntute iki, mesti wis dijamin tysonne iki, entenono mene, lak metu" [ini tadi ekornya ini, pasti dijamin tysone (meminjam istilah bunyamin, tyson = pasangan) ini, tunggu saja besok, pasti keluar!)

kembali lagi ke togel.



Entah polisi nya yang kurang berusaha (padahal sudah maksimal) ataupun kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahayanya ketergantungan permainan tersebut. Terkadang secara tidak langsung, dengan (hobby) nya meng-utak-atik "serial number" togel, ada sebagian orang yang mengkhususkan diri untuk nyepi, mencari wangsit. Dan andaikata (kebanyakan) mendapatkan suatu "impen" (petunjuk lewat mimpi) ataupun mendapatkan suatu barang yang katanya bisa memberikan jawaban atas semua jawaban, orang tersebut akan merawat dengan sepenuhnya barang tersebut. Bahkan mungkin juga, men-dewa-kan barang tersebut dengan cara memandiakannya setiap malam jum'at legi, memberikannya bunga dan meng-kafaninya serta menempatkannya di ruangan khusus. Ujung-ujungnya penyakit syirik.

Togel..entah bisa berakhir atau tidak. Tapi sudah banyak terbukti, anak yang ditinggal oleh Bapaknya, karena tertangkap saat mengecer judi togel. Seorang istri yang kurang dinafkahi lahir bathinnya karena sang suami sibuk mencari tempat untuk mendapatkan "impen" nya. Keimanan diri yang terkadaikan karena adanya "sesembahan" lain.
Semua berpulang pada diri kita sendiri..


Tags

Posting Komentar

13Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya. kritik dan saran di tunggu. terima kasih atas kunjungannya..

  1. memang saya bukan pemain togel; liat kuponnya belum pernah he he.. tapi kalo dilihat dari akarnya.. hal ini karena masalah himpitan perekonomian shg memaksa seseorang untuk bertindak apa sj yg penting dpt tambahan uang (meskipun belum tentu tambah);
    kl pemerintah bs memperbaiki perekonomian rakyat, ane kira tanpa dilarang jg; togel akan hilang dg sendirinya ..

    BalasHapus
  2. @ alkatro : yup, sependapat dengan saudara Alkatro ^_^ perekonomian merupakan akar dari semuanya di samping keimanan dari diri individu seseorang itu sendiri. terima kasih buat komentarnya. ada teman lain yang mau menambahi?

    BalasHapus
  3. aq malah punya sopwernya sob buat ngacak2 no to\gel, permaiannya aq mang g seneng cuma pas lihat caranya nyeket tuh kumpulan no2 d kerts, matematika tingkat tinggi tuh, deserahin ama jurusan matematika belum tentu bisa mecahin solusinya, hanya para togeler yf bisa

    BalasHapus
  4. yang pasti togel harus dia basmi.... :)

    BalasHapus
  5. @ Rizky2009 : software? nah ini yang aku ndak tau, kirain macam undian pake bola-bola gitu ^_^
    tapi menurut bocoran nih (ssttt.... jangan bilang siapa-siapa)
    kalo yang udu (baca:memasang nomor)banyak, nah disitu yang dihindari buat dikeluarin.

    BalasHapus
  6. @diajeng : betul..betul..betul.. ada ide buat caranya?

    BalasHapus
  7. dulu aku jg sering ngramal2 togel gitu tp buat iseng,krn kalo bwt serius pasti ngga cocok,,hohoho

    BalasHapus
  8. salam sobat
    togel memang sulit diberantas, masih ada saja ya,,
    semoga saja cepat insaf yang pada suka main togel.
    trims kunjungannya ke S.A
    salam kenal juga mas Wibowo.

    BalasHapus
  9. pernah diajak teman cari nomer togel dikuburan ya saya ga mau dong serem. dan sampai sekarang teman saya itu masih rajin bertamasya dikuburan walaupun setahu saya dia jarang menang togel

    BalasHapus
  10. Togel sulit diberantas karena pokok masalahnya belum terselesaikan. Kemiskinan dan kesulitan mencari nafkah masih ada di mana2 :(

    Maaf baru mampir...

    BalasHapus
  11. @ aan : masih sering" utak atik serial number dan masih belum cucok juga,mas? ^_^
    @ nura : yup, memang togel sulit banget diberantas. padahal sudah jelas-jelas banyak mudharatnya daripada manfaatnya. salam kenal juga ya..
    @ bang rachmat : ihhh...ke kuburan?? gara" nguber togel??? ampun dech!!
    @ lina : mungkin karena masalah pendidikan juga mbak, makanya togel masih sulit diberantas.. trima kasih buat mampirnya ya ^_^

    BalasHapus
  12. togel tetap ada karena orang tetap banyak yang bermental malas, ga mau kerja keras dan halal. Ga semata-mata karena kemiskinan saja. Orang banyak kok orang miskin yang sukses karena kerja kerasnya. Untuung saya g pernah togel-togelan, hiii

    BalasHapus
  13. ok sobt ada semua katakan semua ada salah dan benarx,di negara kita ini yg kaya semakin kaya yg miskin semakin melarat,karena ekonomi keluarga itulah semua berawal bukan dari pendidikan tinggi atau rendah.karena togel ekonomi keluarga jd ada pemasukan,bayangkan saja andaikan kita pelihara tuyul jg dosa,korupsi juga dosa terus apalagi yg kgak dosa di dunia ini togel pun dosa tapi nyata dapat hasil ekonomi keluarga bisa terbantu

    BalasHapus
Posting Komentar

Artikel lainnya