Tidak Perlu Beli Pupuk Lagi! Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Lindi Buah Mengkudu yang Mudah dan Murah

wibowo susilo
0




Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas cara sederhana membuat pupuk organik cair (POC) dari buah mengkudu. Buah mengkudu ini terkenal kaya nutrisi, lho! Di dalamnya terkandung nitrogen 5%, fosfor 0,25%, dan kalium 2,5%, serta sejumlah unsur mikro penting lainnya yang bagus banget untuk tanaman. Menariknya, selain untuk pupuk, lindi buah mengkudu juga bisa berfungsi sebagai pestisida alami untuk mengusir hama.

Mungkin sebagian dari kita hanya tahu kalau buah mengkudu selama ini dipakai sebagai bahan obat herbal sementara daunnya jadi campuran makanan, seperti nasi goreng atau urap-urap. Tapi ternyata, buah mengkudu juga memiliki manfaat besar sebagai pupuk organik  yang sangat bermanfaat untuk tanaman kita.

Buah mengkudu (Morinda Citrifolia L.) ini tumbuh subur di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Selain dikenal dengan sebutan mengkudu, buah ini juga disebut pace, kemudu, cangkudu, noni, atau bengkudu. Kaya akan kandungan kalium, kalsium, natrium, magnesium, dan zat besi, buah mengkudu memang punya manfaat lebih dari sekadar bahan herbal atau kuliner. Yuk, kita manfaatkan buah ini untuk tanaman dengan menjadikannya pupuk organik cair maupun padat yang mudah dibuat di rumah.

Cara Membuat Pupuk Cair Lindi dari Buah Mengkudu

Siapkan bahan-bahannya dan ikuti langkah-langkah berikut. Simpel dan mudah kok, teman-teman!

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan


  • Buah Mengkudu - Buah mengkudu matang, bisa diambil dari pohon milik sendiri atau kalau tidak punya, boleh minta di tetangga.
  • Kulit Nanas - Sebagai sumber mikroorganisme pengurai, bisa didapat dari sisa kulit nanas sisa kimbah dapur kita atau bisa minta pedagang buah.
  • Wadah Bertingkat - Ember atau pot bekas yang dilubangi di bagian bawah, dengan wadah kecil di bawahnya untuk menampung cairan lindi.
  • Sekam Padi dan Seresah Daun Bambu - Untuk menjaga kelembaban serta membantu proses pengomposan.

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Organik Cair dari Lindi Buah Mengkudu

1. Siapkan Wadah Bertingkat
Ambil pot atau ember bekas, pastikan ada lubang di bagian bawah sebagai jalur keluarnya lindi. Letakkan wadah penampung cairan di bawahnya. Sistem ini disebut "ember bertingkat."

2. Tambahkan Lapisan Dasar
Masukkan seresah daun bambu dan sekam padi di dasar wadah. Ini berfungsi untuk menahan air agar tidak langsung mengalir keluar, menjaga kelembaban untuk proses penguraian.

3. Masukkan Kulit Nanas
Letakkan kulit nanas di atas lapisan seresah daun dan sekam. Kulit nanas membantu mengurai bahan organik, sehingga tidak perlu tambahan EM4 atau MOL.

4. Tambahkan Buah Mengkudu
Taruh buah mengkudu yang sudah matang di atas lapisan kulit nanas. Kamu bisa menggeprek atau membiarkannya utuh. Untuk hasil yang lebih cepat, bisa dipotong-potong kecil.

5. Lapisi Kembali dengan Kulit Nanas
Tumpuk kembali dengan kulit nanas dan buah mengkudu hingga wadah penuh.

6. Tambahkan Jerami Lapuk atau Tanah
Tutupi bagian atas dengan jerami lapuk, seresah daun, atau sedikit tanah kompos sebagai sumber tambahan mikroorganisme.

7. Tutup Wadah
Tutup wadah dengan rapat agar tidak dimasuki lalat atau serangga. Biarkan selama 10–14 hari agar proses penguraian berjalan maksimal.

Hasil dan Cara Penggunaan

Setelah 10 hari, cairan lindi akan mulai terkumpul di wadah penampung. Cairan ini bisa digunakan sebagai pupuk organik cair. Jika ingin aroma lebih lembut, jemur dulu lindi selama 2–3 hari.

Dosis Penggunaan:
Untuk menyiram tanaman, campurkan 5 ml cairan lindi ke dalam 1 liter air. Pupuk ini aman untuk berbagai tanaman, khususnya sayuran, bunga, dan buah-buahan.

Tips untuk Hasil Maksimal



1. Isi Ulang Secara Rutin - Tambahkan lagi mengkudu dan kulit nanas setelah panen pertama agar lindi terus mengalir.

2. Jaga Kelembaban - Pastikan seresah dan sekam di bagian bawah selalu lembab, ini akan meningkatkan proses pengomposan.

3. Jemur Cairan Lindi - Jika ingin pupuk tanpa bau, jemur lindi selama beberapa hari untuk proses pematangan.

Pupuk lindi dari mengkudu ini terbukti kaya nutrisi dan sangat mudah dibuat dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Selamat mencoba, teman-teman, dan jangan lupa berbagi hasilnya di kolom komentar ya!


Untuk videonya bisa di cek di bawah :




Posting Komentar

0Komentar

jangan lupa tinggalkan komentarnya ya. kritik dan saran di tunggu. terima kasih atas kunjungannya..

Posting Komentar (0)

Artikel lainnya